Cemburu Berlandaskan Syariat

Sebagian orang tentunya pernah mengalami apa yang dinamakan itu dengan cemburu baik pasangan yang sudah berkeluarga maupun pasangan yang sedang berpacaran,menurut saya itu adalah wajar-wajar saja.karena cemburu menurut agama kita itu adalah menghormati harkat dan martabat pasangan kita(ini bagi yang sudah berkeluarga lho ya)bagi yang masih pacaran saya tidak tau penjelasannya hehehe....

Cemburu bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja penyebabnyapun bisa beragam,tapi jika yang terjadi adalah cemburu yang membabi buta tentunya itu yang tidak diharapkan oleh pasangan kita.Dan sudah barang tentu jika hal itu terus dibiarkan berlarut tanpa adanya komunikasi dengan pasangan kita akan tambah memperburuk keadaan dalam suatu hubungan.

Lalu bagaimana kita mengontrol cemburu kita agar tidak menjadi cemburu yang membabi buta,menurut seorang ustad jika kita cemburu kepada pasangan kita itu sah-sah saja akan tetapi sebaiknya cemburu itu yang berdasarkan syariat agama itu.Seperti apa cemburu yang berdasarkan syariat itu,kita boleh cemburu dengan pasangan jika pasangan kita memperlihatkan auratnya kepada lawan jenisnya yang bukan muhrimnya batasannya aurat bagi kaum wanita tentunya saudara-saudara sudah paham bukan???jika hal itu terjadi maka kita boleh cemburu kepada pasangan kita dan kemudian memperingatkan dengan kata-kata yang sopan jangan lawan marah-marah kepada pasangan kita sehingga kedua belah pihak bisa saling menerima.

Kemudian cemburu yang selanjutnya adalah cemburu jika kita melihat pasangan kita berdua dengan orang lain yang bukan muhrimnya,ada baiknya kita tanyakan dulu kepada pasangan kita dengan siapa pasangan kita saat itu.

Demikian beberapa uraian yang bisa saya sampaikan,ada baiknya bagi anda yang suka cemburu membabi buta supaya lebih bisa mengontrol perasaanya tersebut(termasuk saya).jika ada yang salah dari tulisan saya diatas mohon rekan-rekan untuk mengingatkan saya.happy blogging.